Biografi Saefullah Nur Muhammad, S.E.

Cerita seorang putra kelahiran Bantaeng pada 20 September 1999, Saefullah Nur Muhammad telah menapaki jalan hidup yang penuh dedikasi, baik dalam pendidikan maupun karier. Berasal dari keluarga yang harmonis dengan dua saudara, Saefullah tumbuh di bawah naungan nilai-nilai yang diajarkan oleh kedua orang tuanya, Emil Salim dan Hj. Fauziah Amiruddin, A.Md. Dukungan keluarga yang kuat menjadi fondasi bagi Saefullah dalam mengejar mimpi-mimpinya.

Saefullah memulai pendidikan formalnya di TK Perwanida sebelum melanjutkan ke SDN 9 Lembang. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia menempuh pendidikan di MTs DDI Mattoanging, di mana ia mulai menunjukkan minat besar dalam berbagai bidang, termasuk kepemimpinan dan sosial. Lulus dari MTs, Saefullah kemudian meneruskan pendidikan ke SMK Negeri 1 Bantaeng, sebelum akhirnya menempuh pendidikan tinggi di STIE Pelita Buana Makassar dan meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Di samping pendidikan formalnya, Saefullah juga mengembangkan kemampuan bahasa Inggris melalui kursus di Pare Kediri, yang dikenal sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. Pendidikan ini tak hanya memperluas wawasan Saefullah dalam bidang bahasa, tetapi juga membantunya memahami dunia lebih luas, sejalan dengan cita-citanya untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.

Pada 2024, Saefullah berhasil meraih posisi sebagai anggota DPRD Bantaeng periode 2024-2029, sebuah pencapaian besar yang ia raih berkat kerja keras dan dedikasi terhadap masyarakat. Sebagai anggota legislatif, Saefullah berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan memastikan kebijakan yang berpihak pada kemajuan daerahnya. Dalam perannya, ia telah terlibat dalam berbagai inisiatif pembangunan, mulai dari bidang pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Saefullah juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Kepeduliannya terhadap masyarakat mendorongnya untuk terlibat lebih dalam, tidak hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai pemimpin yang dapat diandalkan. Keberhasilannya di dunia politik tidak hanya dilihat dari posisinya, tetapi juga dari kemampuannya menginspirasi kaum muda untuk ikut serta dalam proses pembangunan bangsa.

Selain sibuk dengan tugas-tugas politiknya, Saefullah tetap menyempatkan diri untuk menikmati hobinya, terutama membaca dan berolahraga. Keseimbangan antara pekerjaan dan hobi adalah salah satu kunci bagi Saefullah dalam menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Minatnya yang mendalam terhadap seni, khususnya seni sastra, juga membentuk cara pandangnya dalam melihat dunia dan menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berbudaya.

Cita-cita Saefullah dalam hidup adalah menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, tidak hanya bagi Bantaeng, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Ia berharap suatu hari nanti dapat berperan lebih besar dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional, membawa visi yang lebih luas untuk kesejahteraan rakyat.

Nilai-nilai hidup yang dianutnya adalah integritas, kerja keras, dan kesederhanaan. Nilai-nilai ini ditanamkan sejak dini oleh keluarganya, terutama oleh kedua orang tuanya yang selalu memberikan contoh tentang pentingnya ketekunan dan kejujuran dalam meraih kesuksesan. Keluarganya juga berperan besar dalam membentuk karakter Saefullah yang selalu berusaha untuk tetap rendah hati meski berada di puncak karier.

Dengan segala pencapaian dan harapan besarnya, Saefullah Nur Muhammad adalah sosok yang tidak hanya berprestasi di bidang politik, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi tanpa melupakan nilai-nilai dasar kemanusiaan.

Penulis : Helma Syahfira