Komunikasi Efektif, Kunci Sukses Konsultasi Ibadah Haji
Mekkah - Komunikasi yang efektif menjadi faktor penting dalam kesuksesan pelaksanaan ibadah haji, sebagaimana disampaikan oleh Dr. KH. H. Afifuddin Harisah, Lc., M.Ag., konsultan ibadah di daerah kerja (daker) Mekkah sektor 1, dalam wawancara bersama Pak Arham di channel Mr. Koronis (Komunikasi Romantis dan Humanis). Dr. Afifuddin menjelaskan bahwa tugas konsultan ibadah melibatkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah haji, serta memberikan bimbingan langsung yang relevan dengan kondisi di lapangan.
“Saya sudah dua tahun berturut-turut dipercaya negara menjadi konsultan ibadah di sektor 1, yang mencakup enam provinsi di Indonesia timur dan Batam, serta satu kloter dari Solo. Kami berfokus pada pembinaan ibadah dan memastikan setiap jemaah memahami dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Dr. Afifuddin.
Selain memberikan bimbingan ibadah, konsultan juga berperan sebagai mediator kebijakan negara. Dr. Afifuddin menekankan pentingnya penyampaian informasi terkait kebijakan haji, seperti prosedur ibadah dan persiapan di lokasi, kepada jemaah. Ia juga menambahkan bahwa dalam tugasnya, ia harus mendatangi setiap kloter untuk memastikan jemaah memahami kondisi lokal di Mekkah dan menjalani ibadah dengan baik.
Dalam proses interaksi dengan jemaah, Dr. Afifuddin menyebutkan adanya tantangan komunikasi, mengingat perbedaan latar belakang pendidikan dan pemahaman. "Ada jemaah yang merasa sudah tahu banyak, ada juga yang belum paham betul. Kami harus memastikan setiap jemaah siap, baik dari sisi ibadah maupun mental,” katanya. Menurutnya, edukasi tentang kesabaran dan pemahaman perbedaan kondisi di Mekkah sangat penting agar jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Ia berharap jemaah yang tengah menunggu keberangkatan haji untuk terus mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. “Haji itu mudah jika mengikuti tata cara yang sudah diajarkan, tapi tantangannya ada pada kondisi yang berbeda dari Indonesia. Petugas dan jemaah harus siap menghadapi situasi tersebut dengan pemahaman yang matang,” tutupnya.
Oleh : Mutmainna Sari Hamsah
Komentar
Posting Komentar