Autobiografi Muhammad Asyhari

 Saya Muhammad Asyhari, lahir di Tangerang 11 Mei 2004Saya anak sulung yang pundaknya membawa harapan kedua orang tua. Harapan kedua orang tua ingin saya menjadi orang yang sukses di masa depan. Masa kecilku terbilang sangat ceria dan bersemangat terlebih lagi ketika saya masuk TK. Setiap hari saya pergi sekolah dengan berjalan kaki yang jaraknya dari rumah sekitar 500 meter. Saya berusaha mewujudkan harapan kedua orang tuaku dengan menjadi anak yang ceria bersemangat ketika jam sekolah dimulai hingga guruku sering memujiku “Anak Pintar”

Tahun berlalu, Saya melanjutkan pendidikan di Ambon saat masuk Sekolah Dasar dan masih sama saat saya TK, sayaberjalan kaki dari rumah sekolah yang jaraknya hampir 1 KM. Di sekolah pun saya aktif dalam kegiatan Pramuka tetapi tidak pernah mengikuti lomba kepramukaan. Saya pun mendapatkan pencapaian tertinggi saat itu di bangku Sekolah Dasar  yaitu mendapat Ranking 2 dari 30 siswa. Pencapaian yang saya raih ini juga bukti dari usahaku dan kerja keras dari kedua orang tua saya yang setiap malam mengajariku pelajaran sekolah.

Waktu terus berjalan hingga saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang saat itu saya berada di Makassar. Saat itu perkembangan teknologi terutamaSmartPhone sangat cepat dan menyebar di Indonesia. Saat itu juga mulai bermunculan game SmartPhone dan populer di kalangan anak kecil hingga anak muda pada zamannya. Saya juga memainkan game tersebut dan mendapatkan pengalaman yang belum pernah saya alami yaitu dengan mengikuti kompetisi yang di adakan secara online tapi tidak dapat pencapaian dalam kompetisi tersebut.

Saya pun mulai menekuni beberapa game yang ada di SmartPhone dan mulai mengembangkan ketrampilan saya hingga mengikuti beberapa kompetisi di berbagai game yang saya tekuni yaitu mengikuti Turnamen Komunitas Pubg Mobile hingga kompetisi official Yaitu kualifikasi PMNC (Pubg Mobile National Championship). Beberapa diantaranya saya berhasil memenangkan kompetisinya. Tidak hanya game Pubg Mobile saja, saya pun menekuni beberapa game seperti Mobile Legends, FreeFire, Crisis Action, Bullet Angel, dan lainnya.

Belakangan Tahun ini saya kurang menekuni lagi beberapa game karena harus lebih fokus dalam pendidikan saya di UIN Alauddin Makassar prodi Jurnalistik. Saat ini saya lebih memperdalam ilmu Jurnalistik untuk mewujudkan harapan kedua orang tua saya yang telah berjasa dan ingin membuat mereka bangga akan hasil kerja keras saya.


Penulis : Muhammad Asyhari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sydney Australia: Tuntas Sudah Dua Puluh Tahun Mengemban Harapan Ayah Mertuaku, alm. H. Abdul Kadir Yanggi, S.Ag.

Biografi Idhan Galib (Kepala Sekolah MtsN Negeri Pinrang)

Biografi Saefullah Nur Muhammad, S.E.