Mengenal Profile Perusahaan Adidas

 


Nama Perusahaan: Adidas AG

Didirikan: 18 Agustus 1949

Pendiri: Adolf "Adi" Dassler

Kantor Pusat: Herzogenaurach, Jerman

Industri: Peralatan olahraga dan fashion

Adidas didirikan oleh Adolf Dassler setelah ia memisahkan diri dari perusahaan saudaranya, Puma, yang juga didirikan oleh Rudolf Dassler Sejak awal, Adidas berkomitmen untuk memproduksi sepatu dan peralatan olahraga berkualitas tinggi. Produk pertama yang diluncurkan adalah sepatu olahraga pada tahun 1950, dan sejak saat itu,

Perubahan Nama dan Pemisahan

• Pemisahan Dassler Brothers: Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf Dassler memutuskan untuk memisahkan perusahaan mereka, dan Adi kemudian mendirikan Adidas, sedangkan Rudolf mendirikan Puma.

• Penggunaan Tiga Garis: Pada tahun 1949, Adi Dassler memperkenalkan tiga garis paralel sebagai identitas merek Adidas, yang kemudian menjadi sangat populer.

Adidas telah menjadi salah satu merek terkemuka di dunia dalam industri peralatan olahraga.Inovasi awalnya,sepatu sepak bola dengan cleat yang dapat diganti, yang digunakan oleh tim nasional Jerman dalam Piala Dunia 1960an hingga merambah ke olahraga lainya,

termasuk sepatu lari, sepatu basket, dan apparel olahraga. Salah satu inovasi paling terkenal adalah penggunaan tiga garis paralel sebagai logo yang menjadi identik dengan merek ini

Sejak saat itu, Adidas terus berkembang dan berinovasi, memperkenalkan berbagai produk yang menjadi standar dalam industri olahraga. Pada tahun 1960-an, Adidas menjadi merek yang dikenal secara internasional, terutama setelah menjadi sponsor resmi dalam banyak acara olahraga besar.

Visi Adidas adalah untuk menjadi brand terkemuka dalam inovasi produk, kualitas, dan keberlanjutan. Misi mereka adalah memberikan performa tinggi bagi atlet dan inspirasi bagi konsumen sehari-hari. Dengan fokus pada inovasi berkelanjutan, Adidas berusaha untuk menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan atlet, tetapi juga mendukung kesehatan planet.


Teknologi

• Boost Technology: Teknologi sol yang memberikan kenyamanan dan responsivitas tinggi.

• Primeknit: Material tanpa jahitan yang mendukung fleksibilitas dan keawetan.

• Parley for the Oceans: Kolaborasi untuk menciptakan produk dari limbah plastik yang dikumpulkan dari lautan.

Strategi Pemasaran

Adidas telah berhasil membangun citra merek yang kuat melalui kolaborasi dengan berbagai selebriti dan musisi, terutama dalam budaya hip-hop. Kerjasama dengan grup musik Run-D.M.C. pada tahun 1980-an melalui lagu "My Adidas" membantu memperkuat posisi merek di pasar Amerika Serikat dan menjadikannya simbol gaya hidup urban.

Kampanye Pemasaran: Adidas menggunakan slogan "We knew then. We know now" pada tahun 1995 untuk menekankan kemajuan perusahaan dan kualitas produ

Serta di bidang sports Kolaborasi dengan bintang NBA seperti James Harden dan Derrick Rose menghasilkan sepatu yang dirancang khusus untuk performa di lapangan. Dan Lionel Messi di sepak bola dan masih banyak lagi yang atlit yang berkerja sama dengan Adidas..

Dalam menghadapi kompetisi, Adidas juga memanfaatkan strategi pemasaran yang kuat, termasuk kampanye iklan yang kreatif dan kolaborasi dengan influencer.

Produk Utama

Adidas menawarkan berbagai jenis sepatu olahraga untuk berbagai cabang olahraga, termasuk:

• Lari: Model seperti Ultraboost dan Adizero menawarkan kenyamanan dan performa tinggi.

• Sepak Bola: Seri Predator dan Copa dikenal luas di kalangan pemain profesional.

• T-shirt dan Kaos: Dirancang dengan teknologi penyerap keringat untuk kenyamanan maksimal.

• Celana: Tersedia dalam berbagai model, dari celana pendek hingga celana panjang untuk berbagai aktivitas.

• Jaket: Produk yang stylish dan fungsional untuk perlindungan terhadap cuaca

Sebagai salah satu perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike, Adidas mencatatkan pendapatan sebesar €14.49 miliar pada tahun 2013. Laba bersih perusahaan tersebut mencapai €787 juta pada tahun yang sama.

Pengaruh Global

Adidas memiliki pengaruh besar di seluruh dunia, tidak hanya dalam industri olahraga tetapi juga dalam budaya pop. Perusahaan ini menjadi sponsor bagi berbagai atlet dan tim, serta terlibat dalam kolaborasi dengan desainer ternama dan selebriti. Koleksi seperti Yeezy yang dirancang oleh Kanye West menunjukkan bagaimana Adidas mampu menggabungkan dunia olahraga dengan fashion. (2022)

Komitmen Terhadap Lingkungan

Adidas juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Inisiatif ini mencakup penggunaan bahan daur ulang dalam produk dan pengurangan jejak karbon dalam proses produksi , Terdapat pada seri NEO.

Keberlanjutan

Keberlanjutan adalah inti dari strategi Adidas. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menggunakan bahan daur ulang. Program Parley for the Oceans merupakan salah satu inisiatif utama, di mana Adidas menciptakan produk dari limbah plastik yang diambil dari lautan, dengan tujuan mengurangi polusi plastik.

Adidas juga berkomitmen untuk menggunakan 100% bahan daur ulang dalam produk-produknya pada tahun 2024. Ini mencerminkan upaya perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sambil tetap memenuhi kebutuhan konsumen.

Adidas menyasar segmen konsumen yang aktif, termasuk atlet profesional, penggemar olahraga, dan mereka yang menjalani gaya hidup sehat. Dengan beragam produk yang dirancang untuk performa tinggi, Adidas juga menarik perhatian konsumen yang mengutamakan fashion dalam pilihan olahraga mereka.

Akuisisi dan Integrasi

• Salomon Group (1997): Adidas mengakuisisi Salomon Group, yang spesialisasi dalam pakaian ski, dan mengubah nama perusahaan menjadi Adidas-Salomon AG. Dengan akuisisi ini, Adidas juga mendapatkan TaylorMade golf dan Maxfli, memungkinkan perusahaan untuk bersaing dengan Nike Golf.

• Reebok (2006): Adidas mengakuisisi Reebok untuk nilai $3.8 miliar, memungkinkan perusahaan untuk bersaing dengan Nike di pasar Amerika Utara dan secara global

Sosial dan Komunitas

Adidas aktif dalam berbagai inisiatif sosial, termasuk program pengembangan atlet muda dan kampanye untuk mempromosikan inklusi dalam olahraga. Melalui program beasiswa dan dukungan komunitas, Adidas berupaya menciptakan dampak positif di masyarakat.

Perusahaan ini juga berfokus pada kesehatan mental dan kebugaran, dengan meluncurkan berbagai program yang mendorong gaya hidup aktif dan seimbang. Kampanye seperti "All Day" menekankan pentingnya kebugaran secara menyeluruh, tidak hanya melalui olahraga, tetapi juga melalui aktivitas sehari-hari.

Kontroversi dan Tantangan

• Kontroversi Racial Diversity: Pada tahun 2020, kepala sumber daya manusia global Adidas, Karen Parkin, mengundurkan diri setelah kontroversi mengenai ketidaksetaraan rasial dalam perusahaan.

• Tantangan Keuangan: Pada tahun 1992, Adidas mengalami kerugian rekord dan berada di ambang kebangkrutan. Namun, dengan kepemimpinan baru, perusahaan berhasil bangkit kembali

Kesimpulan

Adidas adalah merek yang lebih dari sekadar produk olahraga; itu adalah simbol inovasi, keberlanjutan, dan gaya hidup aktif. Dengan sejarah yang kaya dan komitmen terhadap keberlanjutan serta inovasi, Adidas terus menjadi pemimpin dalam industri olahraga. Perusahaan ini tidak hanya menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan atlet, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui visi yang jelas dan misi yang berorientasi pada keberlanjutan, Adidas siap menghadapi tantangan masa depan dan terus menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.


Penulia : TAUFIK HIDAYAT

Jurnalistik A [50500122022]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sydney Australia: Tuntas Sudah Dua Puluh Tahun Mengemban Harapan Ayah Mertuaku, alm. H. Abdul Kadir Yanggi, S.Ag.

Biografi Idhan Galib (Kepala Sekolah MtsN Negeri Pinrang)

Biografi Saefullah Nur Muhammad, S.E.