Dari Mode ke Jurnalistik Perjalanan Ichaa dalam Menemukan Tujuan Hidupnya
Siti Aditya Mirsa Cahyani, yang lebih dikenal dengan nama Ichaa, adalah seorang mahasiswa yang lahir pada 23 Desember 2002 di Makassar. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di jurusan Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, pada semester 5. Ichaa adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Sumiran dan Suriani, yang tinggal di Jl Sukamaju 6. Meskipun berasal dari keluarga yang hidup berkecukupan, Ichaa memiliki perjalanan hidup yang penuh warna, dari masa kecil hingga kini.
Pendidikan
dan Kehidupan Masa Kecil
Ichaa
mengawali pendidikan formalnya di Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Fikri, lalu
melanjutkan ke SD Negeri Tamamaung 1, di mana ia dikenal sangat aktif dan
memiliki sifat sosial yang baik. Ia berteman dengan siapa saja, baik laki-laki
maupun perempuan, dan memiliki karakter tegas, seperti ketika ia tidak ragu
memukul teman yang kasar padanya. Setelah menyelesaikan SD, Ichaa melanjutkan
ke SMP Negeri 17 Makassar. Meskipun tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler,
ia dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Salah satu momen
berkesan adalah ketika ia harus melakukan presentasi di depan kelas saat masih
di kelas 7, yang menjadi pengalaman berharga berkat dukungan dari guru Bahasa
Indonesia, Pak Mahmud.
Masa SMK
dan Minat di Dunia Mode
Ichaa
kemudian melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 6 Makassar, memilih jurusan Tata
Busana, sebuah keputusan yang dipengaruhi oleh pilihan orangtuanya, meski tetap
ia nikmati. Meskipun sering merasa terbebani dengan tugas-tugas, Ichaa akhirnya
menikmati masa-masa sekolah dengan bantuan teman-temannya. Ia juga ikut serta
dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR). Namun, pandemi Covid-19 datang di
akhir masa SMK, yang menghambat banyak kreasi Ichaa, terutama dalam hal desain
busana yang sempat terganggu karena keterbatasan praktik di rumah.
Pada
kelas 12, Ichaa terlibat dalam proyek Fashion Show yang menjadi kegiatan
penutup masa SMK-nya. Pengalaman ini sangat berkesan bagi Ichaa, di mana ia
harus menyelesaikan desain dan busana dalam waktu tiga hari, termasuk menjadi
model dan MC di acara tersebut. Meskipun merasa gugup dan tertekan, pengalaman
ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi Ichaa.
Keputusan
untuk Melanjutkan Pendidikan dan Menemukan Jalan di Jurnalistik
Setelah
lulus SMK, Ichaa sempat meragukan keputusan untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi pada tahun 2021. Ia bahkan sempat bekerja di beberapa tempat, seperti
butik, warung makan, dan toko, namun ia merasa tidak cocok dengan pekerjaan
tersebut. Akhirnya, pada tahun 2022, Ichaa memutuskan untuk kembali mengejar
impian akademisnya dan mendaftar ke universitas. Pilihannya jatuh pada jurusan
Jurnalistik, meskipun pada awalnya ia merasa tidak yakin. Namun, seiring waktu,
Ichaa merasa bahwa dunia jurnalistik adalah tempat yang tepat bagi dirinya,
terutama karena ia memiliki hobi menulis.
Pengalaman
di Dunia Perkuliahan
Selama
perkuliahan, Ichaa mulai mengembangkan diri dengan mengikuti kegiatan-kegiatan
di kampus, seperti Syi'ar dan Alanbantik, untuk mengasah kemampuan
jurnalistiknya. Sebelumnya, ia merasa ragu untuk bergabung dalam kegiatan
kampus, terutama karena masalah transportasi, namun setelah orang tuanya
memberinya sepeda motor, ia merasa lebih percaya diri untuk ikut serta dalam
berbagai kegiatan.
Cita-cita
dan Masa Depan
Ichaa
memiliki impian besar untuk menjadi penulis yang sukses, dengan tujuan membuka
rumah penerbitan sendiri atau menjadi seorang scriptwriter untuk program acara
atau drama, terutama drama Korea yang sangat ia gemari. Hingga kini, ia tidak
pernah merasa salah dengan pilihan jurusan yang diambilnya. Ichaa yakin bahwa
jalan yang ia tempuh ini adalah yang terbaik, meskipun penuh tantangan.
Perjalanan
hidup Ichaa menunjukkan bagaimana ia mampu mengatasi berbagai rintangan, baik
dalam pendidikan maupun kehidupan pribadi, untuk akhirnya menemukan minat dan
passion-nya di dunia jurnalistik. Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk
terus belajar, Ichaa berharap dapat meraih cita-citanya di masa depan.
Makassar,
01 Oktober 2024
Komentar
Posting Komentar