Perjalanan Helma Syahfira Mengukir Langkah untuk Masa Depan


Latar Belakang Dibalik Sosok yang Tangguh saya Helma Syahfira, lahir dan tumbuh di tanah penuh harmoni, Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Kecamatan Masamba. Di dalam keluarga kami yang penuh kehangatan dan cinta, saya adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kehidupan kami dipimpin oleh dua sosok luar biasa ayah saya, Ilham Syah, seorang pensiunan yang bijaksana, dan ibu saya, Julhami Latif, seorang pebisnis tangguh dengan semangat wirausaha yang tak kenal lelah. Mereka bukan hanya pilar dalam hidup saya, tetapi juga inspirasi besar yang mengajarkan pentingnya tanggung jawab, ketekunan, dan dukungan tanpa syarat.

Ayah saya, dengan sikap tenang dan kebijaksanaannya, selalu menunjukkan arti menjadi seorang pemimpin, sementara ibu saya, dengan keberanian dan ketangguhannya, mengajarkan saya bahwa tak ada yang mustahil jika kita bersungguh-sungguh. Dari mereka, saya belajar bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, melainkan melalui usaha keras dan dedikasi.

Merangkai Masa Depan Lewat Pendidikan

Perjalanan pendidikan saya dimulai di TK Aisyiah di Masamba. Sejak kecil, saya diajarkan tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab nilai-nilai yang kemudian menjadi fondasi dalam setiap langkah yang saya ambil. Melanjutkan ke MTSN Masamba, saya menemukan cinta pertama saya pada dunia komunikasi dan informasi, dan dari sinilah gairah saya terhadap jurnalistik mulai tumbuh.

Ketika menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Luwu Utara, saya aktif dalam berbagai kegiatan yang memperdalam kemampuan saya dalam komunikasi dan seni. Kegiatan ini mengasah kemampuan saya untuk berinteraksi dengan berbagai macam orang, memahami sudut pandang yang berbeda, dan mengungkapkan gagasan dengan jelas dan penuh makna. Saat ini, saya berada di tahap penting dalam hidup saya, menjalani studi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Jurnalistik, di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Pilihan ini adalah jembatan bagi mimpi besar saya: menyebarkan informasi yang akurat, berdampak, dan berkontribusi kepada masyarakat.

Memeluk Kekuatan dan Menghadapi Tantangan

Setiap orang pasti memiliki kekuatan dan kelemahan, begitu juga saya. Salah satu kelebihan saya adalah kepercayaan diri yang kuat dan keberanian untuk terus mencoba hal-hal baru. Saya tidak pernah takut untuk keluar dari zona nyaman, karena di sanalah inovasi dan pertumbuhan terjadi. Saya meyakini bahwa setiap tantangan yang dihadapi adalah peluang untuk belajar dan menjadi versi terbaik dari diri kita.

Namun, saya juga menyadari kelemahan saya. Saya cenderung pelupa, dan untuk mengatasinya, saya telah menemukan solusi kreatif: membuat catatan harian. Setiap hal penting yang perlu saya ingat selalu saya tuliskan, dan saya tempelkan di tempat yang mudah dilihat. Dengan cara ini, saya memastikan setiap tugas terselesaikan dengan baik, tanpa harus khawatir ada yang terlewat.

Latar Belakang Organisasi

Di luar kelas, saya terus mengasah kemampuan diri melalui organisasi. Saat ini, saya adalah anggota di Bidang Pengembangan Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) di kampus saya. Berada dalam lingkungan organisasi ini memberikan saya banyak pelajaran berharga—tentang kepemimpinan, manajemen waktu, dan bagaimana bekerja sama dalam tim. Setiap tantangan yang dihadapi dalam organisasi ini mengajarkan saya pentingnya komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang inspiratif, dua hal yang saya yakini sangat krusial untuk masa depan saya.

Hobi dan Cita-Cita saya iyalah Membangun Keseimbangan, Menatap Masa Depan

Di balik segala aktivitas akademik dan organisasi, saya memiliki hobi yang selalu memberikan saya inspirasi dan ketenangan. Membaca novel dan menonton film bukan hanya sekadar hiburan bagi saya, tetapi juga cara untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan mengasah imajinasi. Selain itu, saya gemar jogging sebagai bentuk perawatan kesehatan fisik, dan healing dengan menjelajahi keindahan alam, mulai dari pantai hingga pegunungan. Alam adalah tempat di mana saya menemukan kedamaian, merenung, dan mengumpulkan energi untuk melanjutkan perjalanan hidup saya.

Cita-cita saya? Saya ingin menjadi seorang dosen. Bagi saya, mengajar bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang membimbing generasi berikutnya untuk menemukan potensi terbaik mereka. Saya yakin, menjadi dosen adalah jalan bagi saya untuk tidak hanya memberi dampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat luas. Saya ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan beretika.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Dengan segala pengalaman yang saya kumpulkan dari keluarga, pendidikan, organisasi, hingga hobi saya percaya bahwa masa depan saya penuh dengan peluang yang menjanjikan. Setiap langkah yang saya ambil membawa saya lebih dekat pada impian saya. Saya yakin bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan tekad, saya bisa mewujudkan setiap mimpi dan menjadi individu yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi dunia.


Hormat saya 

Penulia : Helma Syahfira

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sydney Australia: Tuntas Sudah Dua Puluh Tahun Mengemban Harapan Ayah Mertuaku, alm. H. Abdul Kadir Yanggi, S.Ag.

Biografi Idhan Galib (Kepala Sekolah MtsN Negeri Pinrang)

Biografi Saefullah Nur Muhammad, S.E.