Dibawah Langit Bumi Panrita Lopi (Kisah Perjuangan dan Dedikasi)

Nadifa Kamil, saya lahir di Bulukumba pada tanggal 29 Januari 2004, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Masa kecil saya dihabiskan di Bumi Panrita Lopi, di mana saya dibesarkan dengan penuh cinta oleh kedua orang tua saya, Tuan H. Kamil dan Ny. H. Hasnawati. Saya merasa sangat beruntung memiliki orang tua yang tidak hanya mendidik saya dengan baik, tetapi juga selalu mendukung dalam setiap aspek kehidupan. Dari mereka, saya belajar pentingnya membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas setiap pilihan yang diambil.

Sejak kecil, lingkungan penuh kasih sayang menjadi sumber semangat saya dalam mengejar mimpi-mimpi. Saya sangat percaya pada pepatah bahwa "madrasah pertama bagi seorang anak adalah ibunya." Meskipun ibu saya kini telah tiada, saya selalu merasakan bahwa beliau tetap memberi kekuatan dan dorongan dalam setiap langkah yang saya ambil. Saya berharap, apa pun yang saya lakukan di dunia ini, akan membanggakan beliau dan tidak membuatnya kecewa.

Perjalanan pendidikan saya dimulai dengan prestasi yang membanggakan. Selama 9 tahun, dari SD hingga SMP, saya selalu mempertahankan peringkat pertama di kelas. Namun, saat memasuki jenjang SMA, saya mulai merasakan kelelahan akibat berbagai tekanan. Saya melanjutkan pendidikan di MA Babul Khaer Bulukumba, sebuah pesantren yang memberikan banyak pengalaman baru. Lingkungan pesantren yang sangat berbeda dengan dunia luar memberi saya tantangan tersendiri. Teman-teman pondok yang sudah terbiasa dengan sistem pesantren sejak MTs membuat saya merasakan betapa berbedanya pengalaman hidup mereka dengan saya. Namun, tiga tahun di pondok pesantren membentuk karakter dan mental saya menjadi lebih kuat.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, saya melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri. Berkat kerja keras dan dukungan keluarga, saya berhasil diterima di jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik, sesuai dengan minat dan bakat saya. Selama masa kuliah, saya aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa, khususnya di HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), serta terus mengasah keterampilan di bidang public speaking.

Saat ini, saya terus berusaha mengembangkan diri dan meraih impian-impian baru. Saya yakin bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.


Penulis : Nadifa Kamil

Nim : 50500122019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sydney Australia: Tuntas Sudah Dua Puluh Tahun Mengemban Harapan Ayah Mertuaku, alm. H. Abdul Kadir Yanggi, S.Ag.

Biografi Idhan Galib (Kepala Sekolah MtsN Negeri Pinrang)

Biografi Saefullah Nur Muhammad, S.E.